Sebagian besar orang yang didiagnosis diabetes (biasanya tipe 2) memiliki berat badan lebih. Kelebihan berat dan lemak tubuh akan meningkatkan risiko terkena diabetes.
2. Ketahui riwayat kesehatan keluarga.
Kemungkinan seseorang terkena diabetes di kemudian hari akan meningkat jika di dalam keluarga terdapat satu atau lebih anggota yang menderita diabetes.
3. Tetap aktif secara fisik.
Olahraga teratur bisa membantu mencegah diabetes dengan mengontrol berat badan dan meningkatkan aliran darah. Olahraga sangat penting terutama jika secara genetik seseorang termasuk kelompok dengan faktor risiko tinggi.
4. Makanlah diet yang seimbang, rendah lemak dan gula.
Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya penurunan kemampuan tubuh dalam memproduksi ataupun menggunakan insulin untuk mengubah gula menjadi energi, sehingga penting untuk membatasi jumlah gula dan karbohidrat yang dikonsumsi.
5. Lakukan pemeriksaan kesehatan.
Setiap orang yang berusia diatas 45 tahun harus memiliki jadwal rutin pemeriksaan kadar gula darah setiap 3 tahun sekali. Namun, jika seseorang termasuk kelompok dengan faktor risiko tinggi, pemeriksaan rutin harus dimulai pada usia lebih dini.
6. Monitor tekanan darah secara teratur.
Sekitar 73 persen orang dewasa dengan diabetes ternyata juga menderita tekanan darah tinggi.
7. Tingkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran segar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioflavonoid, zat warna dalam buah-buahan dan tanaman, akan merangsang produksi insulin dan menghambat glikasi atau proses pemecahan ikatan molekul glukosa dengan protein sehingga merangsang pembentukan advenced glycation end products (AGE).
Sementara kebanyakan AGEs tidak berbahaya, sebagian yang lain dapat mengganggu fungsi molekuler dan memberikan kontribusi terhadap kerusakan organ dan saraf.[]
Olahraga rutin
Melakukan rutinitas olahraga adalah cara terbaik untuk menghindari diabetes. Berolahraga secara teratur atau berkegiatan yang melibatkan aktivitas fisik bermanfaat meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dan menyerap glukosa. Secara ilmiah telah ditetapkan bahwa olahraga ringan secara rutin setiap hari mengurangi risiko terkena diabetes.Menjaga Berat Badan yang Sehat
Kelebihan berat badan atau yang dikatakan obesitas adalah salah satu penyebab umum diabetes, bahkan merupakan ancaman serius yang meningkatkan risiko diabetes. Oleh sebab itu disarankan untuk menjaga berat badan yang sehat, yang bisa melalui diet menurunkan berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur.Hindari Karbohidrat olahan
Cobalah untuk menghindari atau mengurangi mengkonsumsi karbohidrat olahan seperti gula, minuman ringan, minuman rasa buah, produk jus buah, roti putih,dan karbohidrat olahan lainnya karena seringkali menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Terlalu berlebihan mengkonsumsi karbohidrat sederhana/olahan bisa meningkatkan resiko diabetes, terutama bagi orang yang tidak pernah berktifitas secara fisik, atau orang yang beresiko tinggi diabetes karena genetika/keturunan.Lebih banyak Mengkonsumsi makanan sumber nabati
Banyak mengkonsumsi sumber makanan dari tumbuhan/nabati bisa mengurangi risiko terkena diabetes. Mulailah mengkonsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran beraneka warna, kacang-kacangan, buah-buahan segar, serta biji-bijian. Asupan makanan nabati bisa menurunkan risiko diabetes, serta menjaga nafsu makan dan kalori tetap kontrol.Cek rutin kesehatan umum dan mata
Rutin melakukan Cek kesehatan fisik dan mata sangat dianjurkan untuk mencegah diabetes. Hal ini untuk mengetahui komplikasi terkait diabetes jika ada, termasuk tanda-tanda kerusakan ginjal, kerusakan saraf, dan penyakit jantung. Spesialis perawatan mata akan memeriksa tanda-tanda kerusakan retina, katarak, dan glukoma.Mengkonsumsi Lemak Sehat, dan menghindari lemak berbahaya
Penting bagi Anda untuk mengetahui mana makanan berlemak yang bisa diterima, dan mana makanan berlemak yang berbahaya bagi tubuh. Asam lemak omega 3 yang banyak ditemukan dalam ikan seperti tuna dan salmon, kacang-kacangan, biji-bijian dan minyak zaitun adalah lemak yang bisa membantu mengurangi risiko diabetes. Sementara itu lemak trans(minyak goreng terhidrogenasi), dan lemak jenuh adalah jenis lemak berbahaya yang harus dihindari. Baca juga : Efek samping buruk makanan gorengan bagi kesehatanBerhenti Mer*kok Dan Minum
Jika Anda terbiasa mer*kok atau minum, disarankan untuk menghentikan kebiasaan itu sesegera mungkin. Temb*kau dan miras dalam jangka panjang meningkatkan risiko diabetes. Bahkan merok*k khususnya meningkatkan risiko diabetes hingga 50% lebih, daripada resiko dari kebiasaan makan.Mengendalikan tekanan darah dan kolesterol
Yang tak kalah pentingnya untuk menurunkan resiko diabetes adalah menjaga tekanan darah dan kolesterol, karena kedua kondisi tersebut akan memberikan tekanan pada pembuluh darah. Kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, serta diabetes akan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan lain yang lebih kompleks. Jadi kembali lagi ditekankan akan pentingnya olahraga dan gaya hidup sehat untuk menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah.Atasi stres segera
Jika Anda berada dalam situasi stres berat, segeralah untuk mengambil langkah-langkah penanganan sesegera mungkin. Stres akan membuat seseorang mengabaikan semua aturan kesehatan, dan tubuh juga akan memproduksi hormon-hormon tertentu yang akan mencegah kerja insulin yang yang tepat. Jadi stres merupakan kondisi yang tidak boleh dianggap remeh, dan banyak orang yang setuju dengan pendapat “stres adalah ibu dari segala penyakit”.- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/cara-mencegah-diabetes.html#sthash.DGTXsNNh.dpuf